“B E R T U M B U H”
Orang tua yang normal tidak suka melihat anaknya tetap jadi BAYI, meskipun
bayinya “Sangat lucu”. Sebab memelihara bayi / anak itu sama dengan BEBAN,
antara lain; Biaya, Waktu, Tenaga, Perhatian, dan Pengorbanan.
Demikian juga dengan orang tua rohani / Pendeta / Gembala sidang, akan
menanggung beban berat bila punya Jemaat yang tetap “Bayi / Anak-2” sepanjang
masa. Di pihak anak, dia akan mengalami siksaan, tekanan batin, menanggung
malu bila dia tidak tumbuh (Jasmaninya), tetapi secara rohani banyak bayi &
anak-2 dalam gereja yang merasa “ENJOY AJA” meskipun rohaninya tidak
bertumbuh, Apa sebab ?? Karena hati dan pikirannya tertipu iblis, dia lebih suka
menuruti tipu daya iblis (Tetap ke gereja, tapi juga masih tolah-toleh pada dunia
dan membiarkan dosa bercokol dihidupnya). Bapa di sorga dan Orang tua rohani
mengharapkan bayi-2 bertumbuh jadi anak-2, bertumbuh jadi dewasa, tidak
terus jadi “Bayi Gerang / Bayi Tua”
Apa yang diharapkan Allah bagi hidup rohani ( iman ) anak-2 Nya ?
Kita akan belajar agar mengerti dan bisa bertumbuh secara maksimal.
1. 1. Orang Berdosa. Di hadapan Allah orang berdosa “Tidak ada harganya”
Maz 49:13. Meskipun dia terhormat, kaya, pandai. Jadi Allah mengharap
orang berdosa itu bertobat.
2. 2. BAYI – Siapakah bayi ? Orang-2 yang dilahirkan kembali ( O.Berdosa bertobat ),
terima TYK sebagai Juru selamat – Yoh 1:12 / Yoh 3:2-6 – Inilah Bayi. Bayi
belum bisa apa-apa, bisanya minum susu, nangis, tidur dstnya. Dia memerlukan
susu murni = FT yang tidak tercampur / yang asli. 1Pet 2:2 / 1Kor 3:2.
Meskipun bayi tapi Luar Biasa, sebab ia dilahirkan dari benih Ilahi, lahir dari atas –
Yoh 8:23. Dalam diri bayi rohani ini sudah ada segala kelengkapan untuk
menjadi seperti Putra manusia Yesus.- 2Kor 5:17.
Sama dengan buah kelapa yang bertunas, dalam buah itu terdapat Akar, batang,
daun, bunga dan buah kelapa. Bagaimana bisa tampak itu semua ? Kalau ditumbuhkan.
3. 3. KANAK-2 / ANAK. Adalah pertumbuhan dari seorang bayi. Asal dalam diri
bayi itu tidak sakit / tidak ada penyakit dalam tubuhnya (tetap sehat) maka ia bisa
tumbuh menjadi kanak-2. Penyakit rohani adalah DOSA. Yer 5:25, Dosa menghambat
pertumbuhan rohani, bukan hanya menghambat, tapi dosa juga bisa membawa
kepada kematian. Yoh 8:21 / Roma 6:23. Bagaimana bisa melepaskan penyakit /
dosa ini ? Harus mengakui dan bertobat – 1Yoh 1:9 / Yes 1:8 , jangan terus jadi
kanak-2, tumbuhlah terus (kejar waktu/ tebus waktu ) karena umur kita bertambah
terus dan ada batasnya. Ibr 5:12
4. 4. DEWASA. Adalah pertumbuhan rohani yang diharapkan, sebab orang dewasa
punya pendirian, bisa bekerja, bisa diberi tanggung jawab, bisa “beranak”
( Melahirkan bayi-2 rohani) yaitu memenangkan jiwa dan merawatnya. Untuk
menjadi dewasa harus melalui banyak didikan, ujian, berani menanggung
sengsara / penderitaan, seperti Putra manusia Yesus. Ibr 12:5-11 / Yk 1:12 / Ibr 2:10.
Tujuan didikan Allah adalah ( Ibr 12:5-11) ;
a. Karena Allah memperlakukan kita sebagai Anak ( ay.7 )
b . Supaya memperoleh kekudusan-Nya ( ay.10 )
c. Supaya kita menghasilkan Buah Kebenaran yang memberi Damai ( ay.11 )
Bandingkan dengan Yoh 15:1,2.
Akhirnya ketika pertumbuhan kita terus berlanjut, maka target Allah
pasti akan dicapai yaitu KESEMPURNAAN – Yak 1:17-18
Efe 4:13 (TL) Sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan iman dan
marifat Anak Allah dan menjadi orang yang sudah akil balik sehingga
bertambah – tambah sempurna sama dengan Kristus. Amin
MINTA – DIBERI
MATIUS 7 : 7 – 8
Pendahuluan ;
Syukur pada Allah yang sudah mengaruniakan kita
kuasa menjadi anak-2 Allah - YOHANES 1 : 12 / GALATIA 3 : 26
sehingga kita bisa memanggil Allah sebagai Bapa.
Dalam hubungan keluarga, adalah lumrah anak-anak minta kepada
bapanya dan bapa pasti memberi apa yang diminta anaknya,
apalagi “Kebutuhan” bukan “Keinginan.”
Namun kita lihat ada orang-orang percaya sudah meminta kepada
Allah tapi tak kunjung menerima, baik tentang Kesembuhan –
Kelepasan dari ikatan – Kerinduan-kerinduan – Keturunan / Anak
– Pasangan Hidup – Hidup Berkelimpahan – dan sebagainya.
Kita perlu tahu hal-hal yang membuat orang percaya “Belum”
menerima apa yang diminta.
Hal-hal apakah yang perlu kita ketahui ? ?
1.Menempatkan / memposisikan diri kita sebagai ANAK
Kita harus menempatkan diri kita sebagai Anak dihadapan
Bapa di sorga.
Caranya : Kita harus hidup didalam Kasih, sebab Bapa
adalah Kasih - 1 YOHANES 4 : 8. Salah satu tanda kita
hidup didalam kasih, kita bisa mengasihi musuh dan
mendoakan mereka- memberkati mereka bukan mengutuki.
MATIUS 5 : 44 – 45 ; “Tetapi Aku berkata kepadamu:
Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu
menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga. . .”
2.Hidup dalam kebenaran.
3YOHANES 1 : 4 ; ”Bagiku tidak ada sukacita yang lebih
besar dari pada mendengar , bahwa anak-anakku hidup dalam
kebenaran.”
Ungkapan rasul Yohanes kepada penatua dan jemaat ini
adalah merupakan ungkapan hati Bapa kepada anak-anakNya –
Bapa senang bila kita hidup dalam Kebenaran. Hidup dalam
dosa akan menghambat permintaan / doa kita, sebab doa
kita tidak akan didengar oleh Bapa, sehingga meskipun kita
sudah minta / doa dengan berbagai cara dan lama, dan
berpuasa sekalipun, tidak akan mendapat jawaban.
YESAYA 59 : 1, 2 ; “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak
kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan
pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri,
terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”
3.Minta dengan PERCAYA, minta dengan percaya adalah ;
> Doa tidak bertele – tele – jangan diulang – ulang - MATIUS 5 : 7
> Percaya sudah menerima meskipun belum menerima - MARKUS 11 : 24
Contoh : Seperti 10 orang sakit kusta yang pergi kepada
imam meski keadaannya belum tahir, ditengah jalan mereka
benar-benar TAHIR. LUKAS 17 : 12 -14.
> Belum dapat tidak putus harap – terus mengucap syukur dan
percaya pada Janji Tuhan ( MATIUS 24 : 35 ) dan percaya
bahwa Dia Bapa yang penuh Belas Kasihan,
kalau “ Anjing “ aja diberi, apalagi kita anak-anakNya –
Pasti diberi – MATIUS 15 : 26 – 28.
Saat kita Minta ROTI Allah memberi ROTI, bukan memberi BATU.
Tuhan memberi sesuai dengan yang kita minta –
Bapa akan memberikan Roti itu bagi kita Anak – anakNya,
Dia tidak akan memberi Batu – Bapa yang jahat didunia saja
tahu memberi yang baik kepada anak-anaknya, apalagi Bapa
di Sorga- MATIUS 7:11. Roti adalah Semua kebutuhan hidup
kita dan jawaban doa kita yang sesuai dengan JANJI NYA.
Bapa tidak akan memberi kita Batu ( Persoalan – Masalah –
Kesakitan / atau hal – hal yang membuat kita susah dan
menjerumuskan kita )
Bila Dia ijinkan masalah datang itu pasti hanya sebagai sarana
mendewasakan kita sehingga bisa melihat Kemuliaan Allah,
Jangan anggap Bapa itu jahat, dan memberi kita BATU.
Jadi tetaplah percaya dan bersyukur kepada-Nya, maka
kita akan melihat Kemuliaan Allah, Mujizat-Nya dinyatakan –
YOHANES 11 : 40. AMIN.
Butuh sms Firman GRATIS ?
Tulis <nama> <Mau sms firman> kirim ke
< 081 830 9677 > Gbu
LOMBA IMAN
IBRANI 12 : 1-2
Pendahuluan :
Memperoleh panggilan Sorgawi itu perlu perjuangan, seperti
masuk dalam Arena Perlombaan / Lomba Iman. Bukankah setiap
orang yang sudah percaya Yesus Pasti Selamat ? ( Dapat Hidup
Kekal / Sorga ) ? Yaa .. Benar ( KISAH PARA RASUL 4:12
/ YOHANES 3 : 16 ) Contoh : Penjahat disisi Tuhan Yesus –
LUKAS 23 : 43.
Tapi bila kita masih hidup – diberi panjang umur setelah percaya
Yesus, kita harus mempertahankan iman / keselamatan kita
( FILIPI 2 : 12 ) Inilah yang disebut Perlombaan Iman.
Ada banyak perlombaan yang ditawarkan “Diluar sana” antara lain
: Lomba Terkaya, Lomba Sukses, Lomba Terhebat, Lomba Terkenal,
Lomba Terpandai dan sebagainya.
> Apa yang membedakan Lomba Iman dengan Lomba yang lain ? ?
1. Lomba Iman itu berarti Para pesertanya masuk dan melewati
JALAN SEMPIT – Lomba2 yang lain itu pesertanya masuk
dan melewati JALAN LEBAR – MATIUS 7 : 13 – 14,
2. Lomba Iman itu ujung / Finishnya adalah terima Keselamatan
jiwa dan memperoleh Hadiah Mahkota Abadi ; Lomba -
lomba yang lain Finishnya adalah Kebinasaan Jiwa – dan hukuman.
MATIUS 16 : 26.
> ADAKAH orang beriman yang tidak ikut Lomba ini ?
NETRAL ? Tidak bisa – sebab ini adalah wajib, tinggal
tergantung pilihan yang mana.
Apa bisa pilih Dua-duanya ? ? TIDAK BISA, Itu sama
dengan seorang yang sedang naik didua perahu, satu kaki
di perahu satu, kaki lainnya di perahu satunya.
Tidak mungkin BISA. Tidak bisa seorang hamba mengabdi
kepada dua Tuan,
Okey – sekarang kita harus tentukan pilihan kita,
tidak bisa Netral dan Tidak bisa pilih ke dua-duanya.
PERLOMBAAN IMAN -
Tuhan sudah memberikan rahasia untuk MENANG,
Ada 3 rahasia yang harus kita taati, pasti kita bisa mencapai
garis akhir – jadi pemenang. Yaitu ;
1. Tanggalkan beban DOSA – 2KORINTUS 7:10
<Tanggalkan Dosa itu sakit buat daging – sengsara –
itu berarti Mencabut Kesenangan diri kita apalagi yang
sudah Mengakar berpuluh-puluh tahun, Caranya lepas /
menanggalkan yaitu dengan Tinggallah dalam Firman –
Pegang – dan Taati Firman Tuhan – YOHANES 8 : 31,32,34
2. Mata harus tertuju kepada Yesus – yang memimpin kita
dalam Iman – dan memimpin iman kita kepada KESEMPURNAAN,
maksudnya: Jangan sampai perhatian kita beralih pada orang –
orang yang ingin menjauhkan kita pada Yesus atau memandang
kepada keindahan dunia.
3. Tekun PIKUL SALIB – MATIUS 16:24 / GALATIA 5:16 – 21.
Cara agar tetap tekun Pikul Salib adalah ; Ingat kepada DIA
yang sudah menanggung segala beban – bantahan yang begitu
HEBAT ( 3 ) sampai mencucurkan DARAH ( 4 )
Akhirnya... Ambil bagian dalam LOMBA IMAN ini, jangan
yang lain – Ikuti dengan benar setiap peraturan niscaya
kita MENANG / mempertahankan Keselamatan dan
memperoleh Mahkota yang ABADI yang Allah sediakan bagi kita
1KORINTUS 9 : 25B Amin God Bless You
ALLAH AKAN MEMENUHI
FILIPI 4 : 19
Janji : Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut
kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus
Pendahuluan : Orang percaya sering pegang ayat ini dan
terus meminta Tuhan memenuhi seluruh kebutuhannya
( Contoh : Biaya sekolah / kuliah - Modal usaha –