Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan!. Ia hanya mempeributkan yang sia-sia
dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa
yang meraupnya nanti.
Mazmur 39:6b, 7.
Read More
Pemazmur melihat keadaan manusia kebanyakan,
bahwa mereka hidup sia-sia. Mengapa dikatakan
sia-sia ?
1) Ia hanyalah bayangan yang berlalu,
artinya hidupnya singkat 70-80 tahun saja, beda
dengan selanjutnya yang kekal.
2) Hanya mempeributkan yang sia-sia & menimbun.
Hal sia-sia apa yang ditimbun? Itulah kekayaan,
prestasi, jabatan & kesukaan dunia.
Kekasih Tuhan* Bagaimana dengan kita, apa
sama dengan mereka ? Jangan! Mari kita timbun
perkara yang kekal, percayalah Tuhan tahu yang
kita butuhkan Dia pasti menyediakan hal-hal fana
yang kita perlukan-Matius 6:33. Gbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar